This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Sabtu, 01 Februari 2014

Harga Ponsel Samsung


Samsung Galaxy 2014 - Samsung Galaxy merupakan salah satu ponsel andalan dari vendor gadget terkenal asal korea selatan Samsung. Sejak munculnya series Galaxy S1 sampai sekarang S4, HP Samsung yang identik dengan desain yang menarik ini menjadi idola bagi penggemar gadget diseluruh dunia.

Setelah itu lahir berbagai inovasi dari samsung dengan codename Samsung Galaxy yang menjadi icon hp canggih dengan kemampuan sangat mumpuni. Sebut saja seri Galaxy Tab yang menjadi andalan samsung dalam pasar tablet dan Galaxy Note untuk segmen Phablet.

samsung galaxy
Samsung Galaxy Series

Jenis dan model Samsung Galaxy sangat bervariasi disesuikan dengan kebutuhan dan segmen yang akan dibidik. Hal ini membuat harga samsung galaxy juga bervariatif sesuai fitur dan kemampuan yang ditawarkan. Berikut adalah Daftar Harga Samsung Galaxy Terbaru 2014 di Indonesia.

Daftar Harga Samsung Galaxy Terbaru Januari 2014

Samsung Galaxy Note 3 N900
Harga BaruRp 8.000.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 5.7" Super AMOLED Touchscreen, Android 4.3 Jelly Bean, Kamera 13MP, Quad Core 1.9 GHz Exynos 5 Octa Cortex A15, RAM 3GB, Single SIM, Baterei 3500 mAh
Samsung Galaxy Note 2 N7100
Harga BaruRp 5.950.000
Harga BekasRp 5.400.000
Spesifikasi : Layar 5.5" Super AMOLED Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 8MP, Quad Core 1.6 GHz Exynos 4412 Cortex A9, RAM 2GB, Single SIM, Baterei 3100 mAh
Samsung Galaxy S4 Mini I9190
Harga BaruRp 5.450.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4.3" Super AMOLED Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 8MP, Dual Core 1.7 GHz Snapdragon, RAM 1.5 GB, Single SIM, Baterei 1900 mAh
Samsung Galaxy S4 Active
Harga BaruRp 5.500.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4.9" TFT Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 8MP, Quad Core 1.9 GHz Snapdragon, RAM 2 GB, Single SIM, Baterei 2600 mAh
Samsung Galaxy S4 Zoom SM-C101
Harga BaruRp 5.200.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4.3" Super AMOLED Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 16MP, Dual Core 1.5 GHz Cortex A9, RAM 1.5 GB, Single SIM, Baterei 2330 mAh
Samsung Galaxy S4 I9500
Harga BaruRp 6.750.000
Harga BekasRp 5.950.000
Spesifikasi : Layar 5" Super AMOLED Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 13MP, Quad Core 1.6 GHz Exynos 5 Octa Cortex A15, RAM 2 GB, Single SIM, Baterei 2600 mAh
Samsung Galaxy Infinite SCH-I759
Harga BaruRp 2.299.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 3MP, Dual Core 1.2 GHz Snapdragon, RAM 768MB, Dual SIM GSM-CDMA, Baterei 1500 mAh
Samsung Galaxy Star Pro
Harga BaruRp 1.000.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 2MP, Dual Core 1 GHz Cortex A5, RAM 512MB, Dual SIM, Baterei 1500 mAh
Samsung Galaxy Star S5282
Harga BaruRp 825.000
Harga BekasRp 625.000
Spesifikasi : Layar 3" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 2MP, Dual Core 1 GHz Cortex A5, RAM 512MB, Dual SIM, Baterei 1200mAh
Samsung Galaxy Ace 3 GT-S7270
Harga BaruRp 3.500.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4" TFT Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 5MP, Dual Core 1 GHz Cortex A9, RAM 1GB, Single SIM, Baterei 1500 mAh
Samsung Galaxy Core Duos I8262
Harga BaruRp 2.599.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 4.3" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 5MP, Dual Core 1.2 GHz Cortex A5, RAM 1GB, Dual SIM, Baterei 1800 mAh
Samsung Galaxy Mega 6.3 I9200
Harga BaruRp 4.700.000
Harga Bekas-
Spesifikasi : Layar 6.3" SC-LCD Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 8MP, Dual Core 1.7 GHz Snapdragon, RAM 1.5GB, Single SIM, Baterei 3200 mAh
Samsung Galaxy Mega 5.8 I9152
Harga BaruRp 4.150.000
Harga BekasRp 3.500.000
Spesifikasi : Layar 5.8" TFT Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean, Kamera 8MP, Dual Core 1.4 GHz, RAM 1.5GB, Dual SIM, Baterei 2600 mAh
Samsung Galaxy Young S6310
Harga BaruRp 1.250.000
Harga BekasRp 1.050.000
Spesifikasi : Layar 3.27" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 3.15MP, Dual Core 1 GHz Cortex A5, RAM 768MB, Single SIM, Baterei 1300 mAh
Samsung Galaxy Fame S6810
Harga BaruRp 1.750.000
Harga BekasRp 1.250.000
Spesifikasi : Layar 3.5" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 5MP, Dual Core 1 GHz Cortex A5, RAM 512MB, Single SIM, Baterei 1300mAh
Samsung Galaxy Grand I9082
Harga BaruRp 3.300.000
Harga BekasRp 2.850.000
Spesifikasi : Layar 5" TFT Touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean, Kamera 8MP, Dual Core 1.2 GHz Cortex A5, RAM 1GB, Dual SIM, Baterei 2100mAh

Perkembangan Teknologi bagi Kehidupan Manusia


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi, manusia akan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
Akhir-akhir ini perkembangan teknologi sangat pesat contohnya seperti games, musik, video, handphone, internet dsb. Teknologi bukanlah sesuatu yang mutlak  bermanfaat, teknologi tetap ada sisi buruknya. Bisa diibaratkan pisau, teknologi jika digunakan di jalan yang benar maka akan membawa manfaat, namun jika disalah gunakan akan membawa mudharat. Akibat pesatnya teknologi tersebut membuat kita menjadi sangat tergantung dengan yang namanya teknologi, terutama internet. Bagi sebagian orang kadar kebahagiaan diukur dengan koneksi internet tanpa batas selama 1 x 24 jam x 30 hari x 12 bulan  dan seterusnya.
Wireless adalah jaringan tanpa kabel yang merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Teknologi layar sentuh merupakan trend masa kini yang bersifat friendly (misal : layar sentuh untuk mobile phone/ Hand Phone, Personal Digital Asistant/PDA berbentuk tablet), dibalik layar yang seakan-akan hanya selembar kaca bening, sebenarnya terdiri banyak lapisan pada permukaan kaca. Kaca sendiri juga diproses secara khusus agar tahan banting pada ketinggian tertentu. Semua yang tampak sederhana itu, ternyata menyimpan teknologi nano yang canggih, sedemikian kecil skalanya sehingga tidak mudah terlihat oleh mata yang tidak terlatih. Layar sentuh dapat dipasang di dinding, di moveable chart, atau dapat menjadi portabel, perangkat nirkabel seperti PC Tablet.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang memadai tentang teknologi informasi, jaringan nikabel atau wireless derta teknologi touch screen yang marak digunakan dalam perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan mengangkat beberapa masalah yang akan dibahas pada makalah ini diantaranya:
1.      Bagaimana perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia?
2.      Apa itu teknologi nirkabel?
3.      Bagaiman cara kerja touch screen?
1.3  Tujuan
Dari rumusan masalah ini penulis bertujuan untuk:
1.      Mengetahui perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia.
2.      Mengetahui teknologi nirkabel.
3.      Mengetahui cara kerja touch screen.



                                                                           BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia

Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan.
Pengertian teknologi secara umum adalah:
• Proses yang meningkatkan nilai tambah
• Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
• Sistem yang dapat berkerja dengan hasil pemikiran manusia
Teknologi di masa sekarang sudah tidak dapat dipungkiri lagi akan manfaatnya. Banyak sekali teknologi mutakhir yang berkembang dan bemunculan seiring bejalannya waktu. Dengan adanya berbagai macam teknologi mutakhir, aktivitas manusia akan semakin mudah dan sangat terbantu dalam menyelesaikan apapun.
Di dalam setiap komponen alam ini baik itu benda, manusia ataupun makhluk hidup lainnya pasti terdapat dua sisi yang tidak bisa dipungkiri keadaannya. Sisi positif dan sisi negatif akan selalu melekat pada komponen itu. Tidak terkecuali pada teknologi yang selalu dijumpai oleh lapisan negara manapun.
Teknologi ini akan sangat berguna dan menghasilkan sesuatu yang positif apabila penggunanya menggunakan teknologi ini untuk hal-hal yang positif dan akan menghasilkan sesuatu yang negatif jika pengguna teknologi tersebut menggunakan untuk hal yang negatif. Sebenarnya pandangan-pandangan manusia yang menganggap teknologi sekarang malah menggiring pada kerusakan moral adalah salah besar. Karena semua itu tergantung pada siapa yang menggunakannya. Beberapa contoh dari pemanfaatan teknologi yang bernilai positif adalah:
a)        Teknologi dapat membantu kegiatan ibu rumah tangga menjadi lebih mudah, contohnya dengan adanya rice cooker, dispenser, kompor gas dan masih banyak lagi yang lainnya.
b)        Teknologi dapat membantu dan memudahkan para pekerja, seperti pekerja-pekerja di bidang industri, yaitu dengan adanya mesin-mesin yang mempermudah dan mempercepat kinerja para pekerja untuk menghasilkan sesuatu. Tidak hanya di bidang industri,di bidang pertanianpun teknologi cukup membantu dengan adanya alat penggarap sawah, seperti traktor yang lebih cepat dan lebih mempermudah dibandingkan menggunakan hewan sebagai penggarap.
c)        Di bidang transportasi baik itu darat, darat dan laut teknologi ini cukup berperan penting dalam menempuh jarak yang jauh, sehingga jarak yang jauh tersebut terasa lebih dekat dengan adanya teknologi. Contohnya seperti kereta api, pesawat, kapal dan lain sebagainya.
d)       Teknologi sangat bermanfaat dan membantu di bidang teknologi. Siswa lebih mudah untuk memperoleh pengetahuan ataupun informasi-informasi yang dibutuhkannya dengan cara mengakses di internet.
e)        Di bidang bisnis teknologi tidak kalah pentingnya membantu memperlancar dan memudahkan untuk berbisnis lintas negara.
Terdapat juga beberapa contoh penggunaan teknologi yang mempermudah manusia berbuat hal-hal yang negatif, antara lain:
a)        Di bidang transportasi, teknologi juga tidak hanya memberikan hal yang positif, terkadang teknologi ini juga menimbulkan dampak yang negatif. Contohnya seperti sepeda motor yang digunakan untuk ugal-ugalan dengan kecepatan maksimal dapat membahayakan bagi penggunanya dan juga orang-orang di sekitarnya.
b)        Sisi negatif juga banyak ditemukan di internet. Karena internet ini bisa mengakses semua yang diinginkan penggunanya, seperti mengakses video-video porno dan lain sebagainya. Sisi negatif inilah yang dapat merusak moral anak-ank bangsa.





2.2 Teknologi Nirkabel
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua (atau lebih) piranti untuk menghubungkan dua (atau lebih) piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu  (seperti teknologi infra merah pada remote TV, fibre optic) atau gelombang elektromagnetik/radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Alat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi dari sumber (source) ke penerima (destination) adalah media transmisi, alat ini keberadaannya sangat vital bagi kelangsungan komunikasi jaringan nirkabel. Adapun beberapa fungsi dari media transmisi adalah sebagai berikut:
1)   Sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi.
2)   Menghubungkan satu terminal dengan terminal lain. lain.
3)   Menghubungkan antara terminal dengan server.
4)   Menghubungkan satu terminal dengan suatu peripheral.

Sedangkan jenis dari media transmisi itu ada 8 yaitu:
1)   Kabel
2)   UTP, STP
3)   Coaxial
4)   Fiber Optic
5)   Tanpa Kabel (Nirkabel/Wireless)
6)    Gelombang Radio (bluetooth, ponsel)
7)    Infra Red
8)   Laser
Hakikat dari pewujudan suatu benda adalah sifat kelebihan dan kekurangan yang slalu mengiringinya, begitupula dengan jaringan nirkabel yang tidak selalu memberikan kelebihan serta kenyamanan bagi manusia sebagai source atau penggunanya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari jaringan nirkabel.
A.           Kelebihan Jaringan Nirkabel
1)      Kelebihan Nirkabel.
2)      Dapat menjangkau jarak yang jauh.
3)       Bisa membangun jaringan yang terpisah.
4)      Bisa membangun jaringan yang terpisah (Bangunan yang terpisah).
5)       Dapat digunakan oleh orang yang mempunyai mobilitas tinggi.
6)       Dapat diterapkan pada bangunan yang sudah terlanjur dibuat (tanpa  didesain untuk jaringan).
7)       Perawatan lebih mudah.
B.            Kekurangan dari Jaringan Nirkabel
1)      Kemampuan transfer data lebih kecil dari kabel.
2)      Kemungkinan terjadinya penyadapan data (sisi keamanan).
3)      Memerlukan biaya instalasi yang cukup tinggi.
4)       Jaringan mudah terganggu.
5)      SDM masih sedikit yang memahami teknologi nirkabel.
Dalam penyelenggaraan teknologi jaringan nirkabel ini terdapat beberapa standarisasi dari otoritas penyedia serta peneliti dari jaringan nirkabel itu sendiri contohnya seprti yang dilakukan oleh Organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) yang telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi.
Otoritas dari IEEE juga telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi.
Adapun macam dari standarisasi tersebut adalah :
a)      IEE 802.11 Legacy yaitu standart jaringan wireless pertama yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data maksimum 2 Mbps.
b)      IEE 802.11b yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m. 30 m.
c)       IEE 802.11a yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps.
d)     IEE 802.11g yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
e)      IEE 802.11n yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.
Pembahasan terakhir dari jaringan nirkabel adalah tentang beberapa tipe dari jaringan nirkabel yang terbagi menjadi bagian yang akan disajikan dalam beberapa penjalasan dibawah ini:
1)      Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) hingga 4G.
2)      Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
TeknologiWMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa Tipe Jaringan Nirkabel dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
3)       Wireless Local Area Networks (WLANs)
 TeknologiWLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal
4)      Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPANs membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, teleponseluler atau laptop. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.                                                                                              

2.3 Cara Kerja Touchscreen
Touchscreen merupakan sebuah perangkat atau tampilan visual. Cara mengoperasikannya mudah dan hanya memerlukan gerakan yang sederhana atau multi touch dengan menggunakan sentuhan jari. Layar sentuh ini mempermudah pengguna untuk langsung berinteraksi langsung dengan sebuah tampilan tanpa menggunakan mouse, touchpad, atau perangkat yang lainnya.
Perkembangan touchscreen sangatlah pesat. Perangkat ini sangat mudah dijumpai di kalangan masyarakat, hingga anak seumuran tingkat dasarpun udah menentengnya kemana-mana. Umumnya tampilan visual ini digunakan pada perangkat handphone, konsol game, komputer tablet, smartphone dan yang lainnya. Sampai-sampai tampilan visual ini dapat ditemukan di bidang medis, industri maupun ATM.
Cara kerja touchscreen sangat berkaitan dengan komponen yang digunakan. Adapun beberapa komponen yang berperan penting dalam pengoperasiannya terdapat tiga macam. Ketiganya adalah sebagai berikut:
1.    Touch sensor
Komponen pertama yaitu, touch sensor. Komponen ini, biasanya terletak pada bagian paling luar. Ini akan berguna sebagai penerima input perintah / sentuhan dari pengguna. Dan pada bagian yang disentuh, akan menimbulkan sebuah aliran listrik. Jadi, ketika anda menyentuh layar smartphone anda yang sudah touchscreen misalnya, maka area yang anda sentuh ini akan timbul aliran listrik, sehingga akan bisa memproses tahapan kerja selanjutnya dari teknologi touchscreen ini.
2.    Controller
Komponen ini merupakan komponen yang sangat penting. Jadi, saat anda menyentuh layar touchscreen / touch sensor anda, maka akan ada aliran listrik yang timbul. Nah, controller inilah yang nantinya berfungsi sebagai penerima sinyal dari arus listrik yang muncul karena sentuhan tersebut. Untuk lebih jelasnya, Komponen controller adalah : sebuah perangkat yang berguna untuk memproses dan mengubah voltase sinyal arus listrik yang diperoleh / diterima dari touch sensor yang kemudian akan diteruskan atau dihubungkan ke processor atau perangkat lainnya. Jadi, jelas, bahwa controller memiliki fungsi yang sangat vital dalam teknologi touchscreen.
3.    Software driver
Driver merupakan sebuah perangkat lunak. Memiliki fungsi yang juga sangat vital sekali. Tanpa adanya driver yang terinstall, maka secanggih apapun teknologinya, maka tidak akan bisa bekerja dengan baik / bahkan tidak bisa bekerja sama sekali.
Software touchscreen bekerja dan berfungsi sebagai alat yang menerjemahkan dari 2 proses sebelumnya (poin 1 dan 2 diatas ) untuk memastikan keduanya telah bekerja dengan baik dan benar, kemudian menampilkannya ke bagian antar muka dengan melalui system operasi yang ada.
Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh adalah menerjemahkan sentuhan yang diterima pada permukaan layar menjadi posisi koordinat pada layar, kemudian mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai dengan gambar pada layar.
Terdapat tiga sistem dasar pada pernagkat layar sentuh yang digunakan untuk mengenali sentuhan, antara lain:
1.    Resistif touchscreen
Sistem resistif terdiri dari panel kaca biasa yang ditutupi dengan lapisan tipis yang bersifat konduktif (mudah menghantarkan arus listrik) dan lapisan resistif (menahan arus listrik). Kedua lapisan ini dipisahkan oleh celah titik-titik kecil yang disebut spacer untuk menjaga dua lapisan terpisah sampai Anda menyentuhnya. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika pengguna menyentuh layar, kedua lapisan melakukan kontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif, maka akan terjadi perubahan pada arus listrik referensi. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan dan diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari titik kontak sentuhan tersebut. Kemudian informasi ini diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Layar sentuh resistif memiliki harga yang paling murah dengan tingkat kejernihan sebesar 75%, sehingga layar akan tampak kurang tajam. Touch sensor jenis ini  hanya dapat menangani satu sentuhan pada satu waktu. Itu sebabnya perangkat high-end jauh lebih mungkin untuk menggunakan touch screen kapasitif yang mendeteksi sentuhan apa pun yang mempunyai muatan listrik. Layar resistif akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus.

1.      Kapasitif touchscreen
Tidak seperti layar sentuh resistif, layar kapasitif tidak menggunakan tekanan jari Anda untuk membuat perubahan aliran listrik. Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang bersifat kapasitif berbahan indium tinoxide pada seluruh permukaannya, yang dapat meneruskan arus listrik secara kontinyu untuk kemudian diteruskan ke sensornya.
Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touch screen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.
Ada dua jenis utama dari teknologi layar sentuh kapasitif ini, yaitu layar kapasitif permukaan dan layar kapasitif proyektif. Layar kapasitif permukaan menggunakan sensor di sudut-sudutnya dan sebuah film tipis yang disebarkan secara merata di seluruh permukaan. Sedangkan layar kapasitif proyektif menggunakan jaringan listrik yang membentuk baris dan kolom dengan chip terpisah sebagai sensornya.
Dalam kedua jenis layar ini, ketika jari menyentuh layar, muatan listrik kecil ditransfer ke jari dan jari pun menyelesaikan sebuah sirkuit listrik. Hal ini menciptakan penurunan tegangan yang dicatat oleh sensor pada sudut layar. Software kemudian memproses lokasi penurunan tegangan ini dan memberi perintah untuk eksekusi. Inilah sebabnya mengapa layar kapasitif tidak bekerja ketika anda memakai sarung tangan, karena kain tidak menghantarkan listrik, kecuali jika dilengkapi dengan benang konduktif.
Layar sentuh kapasitif memiliki tingkat kejernihan hingga 90 persen. Hal ini membuat tampilan layar kapasitif lebih tajam dan lebih jelas daripada layar resistif.

1.      Surface acoustic wave system (gelombang akustik permukaan)
Sistem layar sentuh jenis ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi sentuhan di permukaan layarnya. Di dalam monitor touch screen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touch screen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touch screen yang dapat Anda gunakan.
Sistem layar sentuh gelombang akustik permukaan tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touch screen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen.
Teknologi layar sentuh yang lebih mutakhir sekarang sedang dalam proses pengembangan. Setiap teknologi layar sentuh memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun teknologi layar sentuh kapasitif menjadi standar industri untuk saat ini dikarenakan tahan terhadap gangguan debu, daya tahan lebih lama, dan gambar yang dihasilkan lebih tajam.
                                                        BAB III
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
Pengertian teknologi bisa diartikan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Bisa dikatakan teknologi jika bisa menambahkan nilai tambah dan dapat meningkatkan kinerja. Teknologi bernilai positif atau negatif tergantung pada penggunanya.
Teknologi nirkabel adalah teknologi yang menyambungkan satu sama lain sebuah piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data ini dipertukarkan melalui media gelombang dan frekuensi tertentu. Selain mempunyai kelebihan yang menggiurkan, teknologi nirkabel ini juga mempunyai kelemahan. Salah satunya, kemampuan transfer data lebih kecil dari kabel. Adapun teknologi nirkabel terbagi menjadi beberapa tipe jaringan yakni: Wireless Wide Area Networks (WWANs), Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs), Wireless Local Area Networks (WLANs), Wireless Personal Area Networks (WPANs).
Touchscreen merupakan sebuah perangkat atau tampilan visual yang mudah digunakan. Dengan kemudahannya itu, perangkat ini dapat berkembang pesat di dunia. Cara kerja touchscreen berkaitan dengan komponen yang digunakan yaitu:
·         Touch sensor
·         Controller
·         Software driver
Secara singkat bisa dijelaskan bahwa cara kerja touchscreen ialah menerjemahkan sentuhan yang diterima oleh permukaan layar.





POSTED BY: ARSHO PC