Personel grupband legendaris Murry Koes Plus tutup usia pada Sabtu (1/2/2014) subuh. Sebelum meninggal dunia, Murry ternyata sempat meminta anak bungsunya untuk mematikan pendingin udara yang ada di kamarnya.
Hal itu diungkapkan Yana, adik ipar Murry saat dihubungi via telepon, Sabtu (1/2/2014). "Jam 4.30 dia membangunkan anak bungsu minta matikan ac-nya. Badannya dingin, terus dikasih teh manis dan diselimuti," cerita Yana.
Sayang, beberapa saat setelah itu Murry tak lagi bernyawa. Kabar meninggalnya Murry pun segera tersiar. Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Kranggan Permai, Jalan Cempaka 1, BS 18 No 19-20, Pondok Gede, Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Belum diketahui apa penyebab Murry meninggal dunia.
Rencananya, Murry akan dimakamkan pada Sabtu siang selepas Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Murry lahir pada 19 Juni 1949 di Jember, Jawa Timur. Ia dikenal masyarakat sejak bergabung dengan band Koes Plus yang merupakan kelanjutan dari Koes Bersaudara.
Di band itu, Murry juga menciptakan lagu yang booming seperti Hidup Tanpa Cinta dan Cubit-Cubitan. Belakangan, ia menjadi pengajar senior pada program Workshop Seni dan Film Keliling Indonesia yang diadakan Karya Anak Bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar