Barcelona
resmi mengumungkan Javier Mascherano akan pindah ke klub liga
Tiongkok, Hebei China Fortune Rabu (24/1). Dengan bandrol yang disinyalir
mencapai 10 juta euro, Mascherano akan bereuni dengan mantan pelatihnya di klub
River Plate dan juga Manchester city Manuel Pellegrini serta kompatriotnya di
timnas Argentina Ezequel Lavezzi. Sebuah kehilangan besar tentunya bagi
Barcelona mengingat jasa dan dedikasi Mascherano yang begitu besar sehingga
mengantarkan Barcelona meraih kesuksesan besar dalam beberapa tahun ini. Pemain
yang pernah memperkuat Liverpoll sebelum bergabung ke Barcelona pada tahun 2010
ini telah suskes merengkuh total 18 trofi berbengsi selama berkarir di klub
Catalan.
Barcelona
pun mengadakan seremoni untuk melepas kepergian Mascherano yang bertempat di
auditorium stadion Camp Nou dan dihadiri oleh presiden klub Josep Maria
Bartomeu serta seluruh pemain Barcelona pada Rabu (24/1). Mascherano memang
dikenal sebagai sosok pemain yang totalitas memberikan segalanya pada klub yang
dibela. Mascherano juga merupakan pemain yang dikenal memiliki jiwa
kepemimpinan dan menjadi panutan bagi pemain-pemain Barcelona lainnya, tidak
heran dia didapuk mengemban ban kapten Barca meski sebagai kapten ke-empat. Banyak
pemain Barca yang memang mengagumi sosok pemain berusia 33 tahun ini berkat
segala apa yang telah diberikan pada klub meski dia bukanlah sosok yang berasal
dari akademi Barcelona itu sendiri.
Ucapan
perpisahan pun berdatangan dari mayoritas pemain Barca lewat akun media
masing-masing. Yang terbaru Lionel Messi yang merupakan kompatriotnya di timnas
Argentina tak kuasa memberikan ucapan perpisahan yang menyayat hati yang dia
tuangkan dalam akun Instagram pribadinya. Ucapan teresebut berbunyi “untukmu
Masche, setelah kita melewatkan banyak pertandingan dan momen bersama, ada
banyak kata yang ingin saya ucapkan kepadamu. Kamu tahu aku akan sangat
merindukanmu. Akan sangat aneh ketika aku masuk ke ruang ganti dan tidak ada
kau yang duduk di sampingku. Namun kita akan saling berjumpa lagi di tim
nasional segera. Peluk hangat untukmu, saya berdoa’a semoga kau sukses”.
Ucapan
kekaguman sekaligus perpisahan tidak hanya berasal dari pemain Barca tetapi juga
dari mantan pemain Barca yag juga legenda Barcelona, Carles Puyol untuk pemain
bernama lengkap Javier Alejandro Mascherano dan lahir di San Lorenzo, Santa Fe,
8 Juni 1984 ini. Lewat akun Instgramnya Puyol menulis “terimah kasih temanku
atas keahlian dan caramu memahami olahraga. Ketika aku pensiun, aku tahu aku
meninggalkan pertahanan Barcelona ke tangan orang yang tepat (Mascherano). Aku
berharap yang terbaik untukmu #ThankYouMasche”. Akun media Barcelona secara
khusus juga memberikan tribute pada Mascherano. Salah satunya twitter Barcelona
yang secara khusus memberikan ciutan yang berisi perpisahan Mascherano dengan
Barcelona. Bahkan Barcelona membuat video khusus yang berisi 14 hal yang tidak
boleh dilupakan dari Mascherano, diantaranya adalah:
Commitment
Mascherano
datang dari Liverpoll ke Barcelona pada tahun 2010 dan sejak itu langsung
menuai sukses besar selama berseragam blaugrana. Dibawa pelatih jenius Pep
Guardiola, Mascherano lansung memberikan 2 gelar prestisius sekaligus yaitu
liga Champions dan La Liga pada masa debutnya bahkan di partai final Liga
Champions Mascherano tampil sebagai starter selama 90 menit. Menurut informasi
Mascherano pernah berkesempatan untuk hengkang dari Barcelona pada saat kontrak
awalnya akan habis, namun Mascherano berkomitmen untuk memperbarui kontraknya
hingga akhirnya sekarang saatnya telah tiba untuk meninggalkan Barcelona.
Seperti dikutip Squawka, Mascherano telah memainkan 203 laga bersama Barca di
berbagai ajang.
Bravery
Sejak perubahan
posisi dari gelandang menjadi bek, mascherano dikenal sebagai bek yang lugas
dan berani namun tetap bermain bersih tanpa harus melakukan pelanggaran keras.
Mascherano berani berduel udara meski postur tubuhnya tidak ideal untuk seorang
bek bahkan harus sampai kepalanya harus berdarah-darah pada pertandingan final
Copa del Rey (27/5/2017) melawan Depotivo Alaves hingga akhirnya harus ditandu
keluar dan tidka bisa melanjutkan pertandingan meski baru bermain 11 menit.
Companionship
Pemain yang
identik dengan nomor punggung 14 ini memang dikenal sebagai pemian yang tidak
membedakan satu sama lain. Sehingga banyak pemain yang berkawan dengannya
karena ia merupakan pemian yang ramah. Bahkan meskipun ia merupakan sosok yang
senior di tubuh Barca ia tidak ragu membantu para pemain junior Barca dalam
mengembangkan permainannya.
Leadership
Selama
pertandingan, Mascherano sering memimpin rekan-rekannya untuk terus fokus dan
bekerja keras selama pertandingan. Tidak hanya di lapangan, Mascherano juga
pemimpin di ruang ganti Barca. Selama jeda babak pertama pertandingan misalnya Mascherano
juga merupakan pemain yang meberikan motivasi dan semangat pada rekan-rekannya.
Jiwa kepemimpinan Mascherano yang begitu besar sehingga para pemian Barca tidak
ragu mendaulatnya sebagai salah satu kapten tim. Ya, sejak kepergian Xavi
Hernandez pada 2015, Mascherano didaulat mengemban ban kapten ke-empat
Barcelona.
Work
Sejak
kedatangannya dari Liverpoll ke Barcelona, Mascherano memang berusaha bekerja
keras dalam latihan untuk bisa cepat beradaptasi dengan gaya permainan Barca.
Alhasil baru semusim bermain di Barca, Mascherano sudah menjadi pemian inti di
Barcelona. Perubahan posisi dari gelandang bertahan menjadi bek tengah hasil
intruksi mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola tidak menjadikannya mundur, ia
malah sukses besar setalah bertransformasi menjadi bek hingga saat terakhir ia
berseragam Barca ini.
Dedication
Tidak hanya
Puyol yang mengagumi dedikasi Mascherano, Xavi Hernandez pun tak ketinggalan
memberikan kekagugaman atas dedikasi yang telah diberikan pada klub. Lewat
video yang ditayangkan pada saat seremoni perpisahan pada Rabu kemarin, Xavi
berkata “Javi! Machine! Aku hanya ingin mengucapkan terimahkasih kepadamu atas
segala apa yang telah kau berikan pada klub. Aku rasa kamu adalah salah satu
contoh yang luar biasa selama menjadi kompatriotku dan sebagai seorang
profesional. Aku pikir, banyak pemain luar negeri yang datang ke Barca harus
menjadikanmu sebagai contoh dan panutan, bagaimana kamu beradaptasi dan
menandai yang telah kau tunjukkan pada ruang ganti, di atas segalanya, atas
level individuon. Dan tentunya, atas level professional juga. Aku pikir kamu
telah mengatur contoh di semua area. So, aku tidak berharap apa-apa selain yang
terbaik. Kamu tahu betapa aku mencintaimu, kamu memulai petualangan baru pada
hidupmu, dan aku yakin akan banyak kesuksesan menyertaimu. Aku juga ingin
mengatakan ini adalah titik kebanggaan dan kesenangan untuk berbagi begitu
banyak hal denganmu dan telah bermain bersamamu. Pelukan yang sangat besar dan
semoga sukses bagimu”.
Sacrifice
Pengorbanan
besar Mascherano pada Barca memang begitu besar. Demi memberikan kado indah
pada mantan pelatih Barca 16/17 Luis Enrique yang diakhir musim akan
meninggalkan Barca, Mascherano sampai rela berdarah-darah. Barcelona di musim
16/17 memang berpeluang meraih trofi Copa del Rey, pada pertandingan final
melawan Deportivo Alaves Mascherano turun sebagai starter namun pada menit 11
Mascherano bertabrakan dengan pemain Alaves hingga berdarah. Mascherano pun
harus ditarik keluar dan digantikan oleh Andre Gomes.
Personality
Pemain yang
identik dengan kepala plontos ini memang memiliki kepribadian yang patut
dijadikan panutan bagi pemaian Barca. Selama latihan tim, ia merupakan pemain
yang tidak pernah telat datang latihan bahkan datang paling dulu dibandingkan
pemain lain. Sehingga para pemian Barca pun kagum pada kepribadiannya.
Example
Seperti yang
sudah diutarakan oleh Xavi bahwa Mascherano memang layak dijadikan contoh dan
panutan bagi setiap pemain, hal tersebut memang benar adanya. Mascherano adalah
sebuah simbol akan panutan bagi pemain Barca utamanya para pemian muda yang
sedang menitih karir profesional.
Security
Pemain yang
mencetak satu gol melalui titik putih selama 8 tahun karirnya di Barca ini
memang kunci utama dari solidnya pertahanan Barca dalam beberaa tahun ini.
Sejak bertransformasi dari gelandang bertahan menjadi bek, Mascherano selalu
menjadi pilihan utama dalam mengawal lini belakang Barca. Bersama tandemnya di
lini belakang, mereka bahu membahu menahan setiap serangan lawan dan tentunya
memberikan rasa aman bagi penjaga gawang Barca. Menurut Squawka, selama membela
Barca Mascherano telah memenangkan 560 tekel sukses dengan presentase 80%, 452
intersep, 432 clearences, dan 215 blok.
Sincerity
Sebagi pemain
senior dan masih memiliki kemampuan yang bagus, Mascherano rela hanya duduk di
bangku cadangan pada musim ini. Dibawa pelatih anyar Ernesto Valverde,
Mascherano memang jarang diturunkan sebagai starter di musim ini. Dia rela
tempatnya diambil alih oleh Samuel Umtiti yang memang diproyeksikan sebagai bek
masa depan Barca. Selain itu pada masa kepelatihan Guardiola, Mascherano juga
rela berpindah posisi dari posisi favoritnya. Guardiola memaksa Mascherano
menjadi bek tengah meski is sebenarnya berposisi sebagai gelandang bertahan.
Akan tetapi justru Mascherano menuai sukses besar dengan menjadi bek tengah.
Character
Karakter
Mascherano adalah lugas dan tegas selama memimpin rekan-rekannya berlaga. Akan
tetapi Mascherano juga dikenal ramah dan suka bercanda pada para pemain Barca.
Selain itu juga Mascherano memiliki jiwa pemimpin dan layak dijadikan contoh
bagi para pemain Barca lainnya. Hal tersebut sudah diakui oleh para pemian
Barca bahkan mereka yang sudah tidak berseragam Barcelona.
Intelligence
Mascherano
memang memiliki kecerdasan dalam membaca situasi permainan di lapangan. Hal
tersebut juga diakui oleh entrnador Barcelona saat ini, Ernesto Valverde.
Seperti dikutip laman bola.net, Valverde mengatakan bahwa Mascherano bisa
melihat bagaimana dia berpikir, dia memahami permainan dan bahkan menyebut
Mascherano hampir seperti seorang pelatih ketika sedang bermain. Valverde juga
menawari Mascherano untuk menjadi salah satu staff pelatih setelah pensiun.
Succes
Pemain yang
dijuluki El Jefecito atau bos kecil ini memang menuai sukses besar setelah
pindah ke Catalan. Total 18 trofi bergengsi dia persembahkan untuk Blaugrana.
Diantara trofi yang sudah dimenangkan selama membela Barca adalah:
4x La Liga, 4x
Copa del Rey, 3x Spanish Super Cup, 2x UEFA Super Cup, 2x FIFA Club World
Cup.
Well, gracias
Masche...
0 komentar:
Posting Komentar