Pages

Sabtu, 01 Februari 2014

Ucapan Doa Mengalir untuk Ibu Bayi si Korban Sitok Srengenge

Ucapan Doa Mengalir untuk Ibu Bayi si Korban Sitok Srengenge
Jakarta : Mahasiswi korban tindak asusila penyair Sitok Srengenge yang bernama RW (22 tahun) telah melahirkan bayi perempuan lewat persalinan normal pada Jumat 31 Januari pukul 21.15 WIB.

"Bayinya perempuan cantik, lahir bertepatan dengan imlek. RW kuat dan berjuang melahirkannya. Keluarga berbahagia dan bersukacita," kata Saras saat dihubungi wartawan, ditulis Sabtu (1/2/2014).Kabar kelahiran bayi tersebut diperoleh dari Kuasa hukum RW, Iwan Pangka dan Dosen UI yang juga Pendamping RW, Saras Dewi.
Saat proses melahirkan, RW didampingi orangtua, saudara, pengacara dan sahabat-sahabatnya. Iwan menolak memberitahukan Rumah Sakit tempat RW melahirkan karena alasan korban butuh perlindungan
RW merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia yang hamil akibat perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Sitok. Atas perbuatannya, Sitok dilaporkan ke kepolisian atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan ke Polda Metro Jaya pada 29 Nopember 2013 dengan nomor pengaduan TBL/4245/XI/2013/PMJ/Dit Reskrimum.
RW yang sempat beberapa kali mencoba bunuh diri harus terus dikuatkan mentalnya untuk bisa menerima kehadiran bayinya. Simpati pada RW terus mengalir baik dari teman-temannya maupun publik.
Berikut ucapan doa dan selamat atas kelahiran anak RW pun yang ramai di media sosial, twitter.
@SolidaritasUI
'Yang lemah takkan dibiarkan-Nya patah. Mari menutup hari ini dengan doa untuk sang bayi dan ibunya'
@dewisyah
'Sampaikan salam dan doa dariku buat RW dan baby cantiknya, ikut berbahagia mendengarnya. Dan satu kata tetap lawan'
@wisnukucing
'Kamu datang dan kami penjagamu selamat datang sayang..'
@dcandraningrum
'Rahim raksesi' dia adalah beringin dengan bayi yang bernama cinta. @sarasdewi salam sayang untuk dia ya much love from us
@HelgaWorotitjan
'Semoga ibu dan anak baik saja'
@JadiPengingat
'Korban seksual Sitok melahirkan anaknya. Mari kita jaga, rawat, didik ia bersama-sama #jadipengingat

0 komentar:

Posting Komentar